maka saya akan sedikit mengulas tentang pelayanan yang diberikan di tempat saya mengabdi yaitu di RSUP Kariadi bagian Cardiac Center.(Sambil promosi nih...siapa tahu yang rumahnya di Semarang dan sekitarnya bisa Check Up Jantung di Unit Pelayanan Jantung Cardiac Center ) atau bisa memberi saran kepada sahabat, tetangga dan keluarga yang lain yang hendak Check Up Jantung.
Sekarang kita melangkah ke topik Utama yaitu : Pelayanan Kesehatan Jantung di CC RSUP Kariadi.
Ada Beberapa jenis pemeriksaan yang bisa dilakukan di Unit Pelayanan Jantung Cardiac Center diantaranya adalah :
1. EKHOKARDIOGRAFI
Adalah pemeriksaan dengan  menggunakan prinsip gelombang suara ultra (ultra sound) untuk melihat  anatomi jantung saat bergerak (berdenyut), sehingga dapat diketahui  adanya gangguan gerakan otot jantung, kebocoran sekat jantung,  penyempitan / kebocoran katub jantung, ukuran ruang jantung, maupun  adanya cairan serta tumor pada rongga jantung.
2. TEST TREADMILL (Uji Latih Jantung Beban)
Adalah alat untuk merekam perubahan  EKG, tekanan darah dan frekuensi denyut jantung serta mengetahui  kapasitas fungsi jantung waktu beraktivitas, ini penting bagi  orang-orang yang mengalami : Keluhan nyeri dada (EKG tidak khas)  laki-laki >40 tahun atau wanita setelah monopouse yang disertai  faktor resiko penyakit jantung koroner (PJK) seperti merokok, kegemukan,  kurang aktivitas, hipertensi, dan kencing manis (DM), pasca rawat  dengan angina pektoris tak stabil, pasca serangan jantung, dsb.  Pemeriksaan ini sering juga digunakan untuk deteksi dini PJK disamping  untuk menilai kesegaran jasmani.
3. KATETERISASI JANTUNG (Angiografi Koroner dll)
Merupakan prosedur diagnostik dengan  cara memasukkan kateter yang dibuat dari bahan plastik khusus  berdiameter ± 2mm, yang didisain khusus untuk pemeriksaan jantung dan  pembuluh darah. Pemeriksaan ini dilakukan melalui suatu sayatan kecil  dikulit daerah lipat paha atau lengan, dengan bius lokal, lalu kateter  dimasukkan melalui jalur pembuluh darah sampai ke jantung, dengan  bantuan zat kontras yang disuntikkan dapat diketahui adanya kelainan  anatomi jantung, penyempitan / sumbatan pembuluh koroner, gangguan  fungsi pompa jantung, dsb. Pemeriksaan ini merupakan hal terpenting  untuk deteksi penyakit jantung koroner serta untuk tindakan lebih lanjut  seperti balonisasi koroner baik dengan maupun tanpa stent, atau operasi  bedah pintas koroner. Pemeriksaan ini juga dapat digunakan untuk  mendeteksi penyakit kutub jantung dan kelainan jantung bawaan.
4. BMV (Balon Mitral   Valpoloplasty)
 Merupakan tindakan intervensi non  bedah pada penyempitan katub mitral (stenosis mitral) dengan menggunakan  balon khusus, dengan tindakan yang menyerupai kateterisasi jantung.  Kelainan stenosis mitral umumnya terjadi akibat demam rematik yang  terjadi pada usia anak-anak / remaja. Pasien biasanya mengeluh lekas capek,   sesak nafas dan berat badan sulit bertambah (cenderung kurus).
5. PERCUTANEUS CORONARY   INTERVENTION
Merupakan tindakan intervensi non  bedah dengan kateter khusus melalui sayatan 2 mm di kulit (seperti  kateterisasi jantung) untuk memasukkan ballon (bisa juga dengan stent :  semacam cincin kecil yang mirip "per" ballpen), pada pembuluh darah  coroner yang menyempit agar dapat dilebarkan / dibuka untuk melancarkan  kembali aliran darah. Tindakan ini dilakukan setelah diketahui adanya  penyempitan pembuluh darah koroner dari pemeriksaan angiografi koroner  (kateterisasi jantung). Ini adalah salah satu jenis pemeriksaan jantung di RS Kariadi.
6. Pemasangan Pacu Jantung   Sementara maupun Permanen
 Tindakan ini dilakukan apabila  terjadi gangguan / blok pada sistem listrik jantung dimana frekuensi  denyut jantung menjadi sangat lambat sehingga menimbulkan keluhan atau  dapat menimbulkan bahaya pada pasien tersebut.Pacu jantung sementara  dapat dilepas setelah irama jantung menjadi normal, tetapi bila tidak  ada perubahan, maka dipasang pacu jantung permanen. Dan ini juga merupakan salah satu pelayanan kesehatan RS Kariadi Semarang
7. Operasi Bedah Pintas Koroner   atau Ganti Katub Jantung
 Operasi ini dilakukan bila terdapat  penyempitan pembuluh darah koroner yang cukup berat yang tidak ideal  untuk dilakukan balonisasi koroner (PCI). Pada operasi ini pembuluh  darah yang menyempit / tersumbat akan diberi aliran pengganti dari  pembuluh darah kaki (bisa juga pembuluh darah dada atau lengan) yang  disambungkan langsung dari Aorta (arteri besar) dialirkan melampaui  (mem-by pass) penyempitan arteri koroner, sehingga aliran koroner  menjadi lancar kembali. Sedangkan operasi ganti katub jantung dilakukan  apabila terdapat penyempitan atau kebocoran katub kaki kanan / kiri  berat yang tidak cukup lagi diatasi dengan obat-obatan dan sulit diatasi  dengan tindakan lain.
Saya kira sampai di sini dulu.Mungkin lain waktu akan saya posting masing-masing point di atas tadi.
Terima kasih telah membaca artikel  : Pelayanan dan Pemeriksaan Kesehatan Jantung di CC RSUP Kariadi  



 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar