1.Banyak broker forex online yang memberikan fasilitas bebas komisi, sedangkan broker offline di Indonesia biasanya mengenakan charge $50 setiap settlement/open hingga close posisi
2.Anda bisa memantau secara langsung posisi yang anda buka dan keputusan beli atau jual 100% di tangan anda. Baik kapan anda ingin menutup posisi, berapa besar yang mau anda mainkan, pasang di posisi berapa, dll.
3.Anda dapat belajar forex secara langsung praktik tanpa menggunakan jasa broker yang seringkali kurang bertanggung jawab terhadap untung/rugi dari kliennya (karena meskipun menang atau kalah, pada akhirnya broker anda akan tetap mendapat uang komisi)
4.Anda bisa menggunakan jumlah lot flexible (sangat membantu anda yang mempunyai modal terbatas)
5.Spread (selisih harga jual dan beli) yang kecil (semakin kecil semakin baik) sehingga kemungkinan profit anda lebih tinggi
6.Jarak pesan posisi (pending order) yang relatif kecil (10 poin) dan tutup posisi yang biasanya hanya 1-5 poin saja. Bandingkan dengan broker offline yang minimal pending order harus 30 poin dari running dan minimal tutup posisi 10 poin agar bisa impas.
7.Anda bisa trading langsung dengan penyedia layanan (broker) tanpa perantara (middleman, seringkali di Indonesia disalahartikan sebagai broker)
8.Anda akan mendapatkan pengalaman yang sangat berharga dengan cara berlatih trading dan praktik langsung dengan cara membuka account demo secara gratis dan menggunakan sofware trading yang banyak tersedia di internet.
9.Tersedia banyak sekali indikator, analisa, dan software trading yang sangat lengkap di internet.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar