Jumat, 07 Oktober 2011

Cara Mengatasi Persaingan Bisnis Tidak Sehat

Salam sukses semuanya, buat pembisnis muda maupun senior-senior yang lebih banyak pengalaman dari saya. Kali ini saya (Blog Top Tips) mempersembahkan artikel yang sangat ditunggu-tunggu saudara semuanya yang merasa bisnis anda disaingi secara tidak sehat, maupun saudara semua yang ingin belajar lebih banyak lagi tentang Cara Mengatasi Persaingan Bisnis Tidak Sehat .

Kali ini saya ingin bercerita perkembangan bisnis yang berkembang begitu cepat dan bersaing begitu ketat, bisa kita bayangkan begitu beratnya persaing dengan yang lainnya, bahkan jika ada saingan kita yang merasa tersingkirkan dengan bisnis kita, terkadang akan menimbulkan hal seperti persaingan tidak sehat.

Jika pesaing bisnis kita melakukan tindakan persaingan yang tidak sehat, seperti kasus terbesar yang terjadi di indonesia yaitu dengan memberikan isu jelek terhadap bisnis yang kita jalankan, tentunya ini sangat berbahaya sekali untuk kemajuan bisnis kita, karena isu tersebut dapat menyebabkan klien kita berpindah ke pesaing bisnis kita.

Langsung saja ke topik permasalahan, inti dari Mengatasi Persaingan Bisnis Tidak Sehat
yaitu dengan cara "Jangan melawan api dengan api" yang maksutnya yaitu jika bisnis anda mendapatkan isu buruk yang beredar karena pesaing bisnis anda, jangan pula anda membalas dengan membut isu yang tidak-tidak mengenai pesaing kita. Karena menurut saya, ini bukan cara mengatasi masalah, justru ini menambahi masalah dan tidak menyelesaikan masalah sebelumnya. Saya akan memberikan contoh gambaran persaingan tidak sehat dan cara mengatasinya.

"Disebuah pasar modern terdapat dua buah kios yang berjejeran, kios tersebut milik pak sohib dan pak fadil, kebetulan kedua kios tersebut sama-sama menjual bakso. Dalam tiga bulan terakhir persaingan bisnis bapak sohib dan pak fadil berjalan sehat, tapi dalam enam bulan terakhir kios bakso pak fadil mendadak sepi, karena bakso pak sohib lebih disukai pembeli, karena bakso pak sohib ini selalu melakukan gebrakan terbaru untuk bakso ciptaannya, mulai dari bakso biasa, bakso urat, bakso telor dan sebagainya. Dan akhirnya pak fadil merasa pelanggannya mulai berpindah ke sohib, karena pak fadil merasa rugi akhirnya pak fadil membuat isu ke masyarakat bahwa bakso pak sohib mengandung bahan pengawet Formalin, dan bahan baksonya tidak murni daging sapi, melainkan menambahkan daging babi didalamnya sehingga rasanya nikmat. Dari isu tersebut akhirnya bakso pak sohib lama-lama bangkrut dan akhirnya tutup, karena pelanggannya pergi semua."

Dari contoh diatas, persaingan tidak sehatnya adalah isu mengenai bakso pak sohib yang menggunakan Formalin dan Daging babi. Dari masalah diatas, tindakan yang perlu dilakukan bapak sohib adalah meminta bantuan departemen kesehatan dan departemen agama agar mengecek dan mengeluarkan surat ijin bahwa baksonya adalah benar-benar sehat dan halal. Setelah itu, pak sohib mencoba membuka kembali usaha baksonya dan mencoba mempercayakan kembali ke pelanggannya bahwa baksonya layak dikonsumsi karena sehat dan halal.

Kalo permasalahan yang dialami pembaca hampir sama dengan contoh diatas, selamat mencoba saran saya.

Salam Sukses

Ikatan Pemuda Sukses


Tidak ada komentar:

Posting Komentar