Rabu, 24 Oktober 2012

RENGGINANG















Rengginang atau rangginang merupakan sejenis kue camilan berbentuk kerupuk tebal yang dibuat dari nasi atau beras ketan yang dikeringkan dengan cara dijemur di bawah panas matahari lalu digoreng panas dalam minyak goreng dengan jumlah yang banyak. Bentuk butiran nasi atau beras ketannya akan masih tampak jelas karena bahan nasi atau beras ketan yang digunakan dalam pembuatan rengginang tidak dihancurkan atau dihaluskan. Rengginang juga sering dibuat dari nasi sisa yang tak habis dimakan, lalu dijemur dan dikeringkan untuk kemudian digoreng dan dijadikan rengginang.

Di Jawa Tengah juga dikenal panganan yang sejenis yang disebut intip, yang dibuat dari kerak nasi sisa menanak yang melekat pada dandang atau periuk nasi yang kemudian dikeringkan dan digoreng. Perbedaan antara intip dan rengginang hanyalah ukurannya. Intip berukuran lebih besar daripada rengginang karena dicetak dari dandang atau periuk penanak nasi.

BAHAN :
400 gr ketan putih
5 siung bawang putih, dihaluskan
1/2 sdm garam
200 ml air mendidih
Minyak goreng secukupnya

CARA MEMBUAT :
1. Masukkan ketan yang sudah dicuci bersih ke dalam panci.
2. Dengan tangan, campurkan bawang putih yang sudah dihaluskan dan garam dengan ketan di dalam panci sampai merata dan meresap.
3. Tambahkan 200 ml air mendidih ke dalam panci berisi ketan yang sudah dibumbui tersebut. Masak dan tunggu sampai air mengering.
3. Pindahkan beras ketan ke dalam kukusan dan kukus selama +/- 30 menit sampai matang. Angkat dan dinginkan.
4. Ambil satu sendok makan ketan, tuangkan di atas tampah, diratakan dan dibentuk agak bulat gepeng. Lakukan seterusnya sampai ketan habis.
5. Tampah berisi ketan tersebut kemudian dijemur di bawah panas matahari selama 2-3 hari sampai ketan benar-benar kering.
5. Goreng dengan api besar, balik sehingga beras ketan mekar mengembang besar dan matang merata. Angkat dan tiriskan.
6. Setelah dingin, rengginang bisa dimasukkan dalam toples tertutup rapat atau dikemas dalam plastik.

Untuk : +/- 600 gram rengginang matang.

Rengginang dapat juga digoreng tanpa diberi bumbu dan rasa, tergantung selera masing-masing.

Selasa, 09 Oktober 2012

GETUK LINDRI















Getuk lindri adalah kue tradisional nusantara yang mudah ditemukan di pasar-pasar tradisional, berasal dari daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur, dengan bahan utama dari singkong.

Getuk lindri merupakan salah satu variasi dari getuk dengan ciri khas singkong yang sudah matang digiling halus kemudian dicampur dengan cairan gula pasir dan dibubuhi pewarna makanan. Bentuknya menyerupai mi tebal yang digulung menyatu.

BAHAN :
1 kg singkong, kupas
200 gr gula pasir
1/2 sdt vanili
100 ml air
Pewarna makanan sesuai selera, secukupnya

BAHAN URAP KELAPA :
1/3 butir kelapa diparut kasar
1/4 sdt garam

CARA MEMBUAT :
1. Masak gula, air, dan vanili sampai mendidih dan mengental. Angkat, dinginkan, dan sisihkan.
2. Kukus singkong sampai matang dan lunak, tumbuk selagi panas sambil dituangi cairan gula dan pewarna makanan sampai halus dan tercampur merata.
3. Siapkan alat untuk menggiling mi, tuang adonan ke dalamnya dan giling. Potong dengan ukuran panjang 5 cm atau sesuai selera kemudian digulung menyatu. 4. Susun di atas piring saji, taburi dengan urap kelapa di atasnya, sajikan.

Untuk membuat urap kelapa : Campur kelapa parut dan garam, kukus kurang lebih 5 menit supaya lebih tahan lama.