Minggu, 22 Juli 2012

KUE AKAR KELAPA














Memang unik dan spesial nama kue camilan tradisional nusantara yang satu ini. Dinamakan kue akar kelapa karena bentuknya memang mirip dengan akar kelapa yang bergelombang penuh liukan.

Karena pembuatannya dengan cara digoreng, maka kue akar kelapa ini tahan lama dan bisa dibuat dalam jumlah banyak sekaligus. Selain praktis sebagai teman minum teh atau kopi di saat santai bersama keluarga, kue akar kelapa yang renyah dan gurih ini sangat cocok disuguhkan kepada para kerabat dan tamu sebagai kue lebaran di hari nan fitri nanti di samping kue-kue lebaran lainnya.

Silakan dicoba karena bahan-bahan yang diperlukan tidak banyak dan cara membuatannya cukup mudah dan sederhana.

BAHAN :
450 gr tepung ketan
100 gr gula pasir
100 gr margarin
3 butir telur
100 cc air

CARA MEMBUAT :
1. Kocok telur dan gula pasir dengan garpu sampai gula larut.
2. Masukkan tepung ketan, aduk rata, kemudian tambahkan margarin dan uleni hingga kalis.
3. Masukkan adonan ke dalam cetakan/corong dengan ujung bermotif bintang/begerigi. Cetak dengan menekan adonan keluar dari corong dan potong dengan panjang sekitar 5 cm.
4. Goreng kue sampai berwarna kuning kecoklatan.

Hasil : 600 gram

Minggu, 08 Juli 2012

KUE PISANG HIJAU














Kue pisang hijau sebenarnya merupakan perpaduan antara kue dan es dalam penyajiannya, karenanya popular juga dikenal dengan nama es pisang hijau atau es pisang ijo. Kue pisang hijau ini merupakan makanan khas dari daerah Sulawesi Selatan, terutama di kota Makassar.

Beberapa tahun belakangan, es pisang hijau menjadi sangat popular dan banyak disukai karena rasa pisangnya yang legit dan esnya yang segar sehingga menjadi peluang usaha kuliner baru yang tumbuh subur di kota-kota besar di seluruh Indonesia.

Memasuki bulan suci Ramadhan 1433 H yang tinggal beberapa hari lagi, kue pisang hijau ini bisa dijadikan sebagai salah satu alternatif hidangan ringan pembuka puasa nanti. Puasa selain untuk memenuhi kewajiban agama, seringkali membawa makna tersendiri bagi kebersamaan keluarga. Bisa berkumpul bersama keluarga di saat berbuka puasa pasti membawa kesan mendalam, apalagi ditemani es pisang hijau yang segar ini hasil karya sendiri.

BAHAN PISANG HIJAU :
175 gr tepung beras, ayak
50 gr tepung sagu
1/2 sdt garam
100 ml air daun suji
6 buah pisang raja matang
300 ml air
1/2 tetes pewarna hijau

BAHAN BUBUR/SAUS :
800 ml santan dari 1 butir kelapa parut
50 gr tepung beras
75 gr gula pasir
1 lembar daun pandan, simpulkan 1/4 sdt garam

BAHAN PELENGKAP :
Es Serut secukupnya
100 ml sirup cocopandan, siap pakai (bisa menggunakan sirup rasa lain, tergantung selera)
100 ml susu kental manis

CARA MEMBUAT :
1. Campurkan tepung beras, garam, air, air daun suji, dan pewarna hijau, aduk rata. Masak di atas api kecil hingga mendidih sambil aduk-aduk agar adonan tidak berbutir. Angkat.
2. Masukkan tepung sagu sedikit demi sedikit sambil aduk-aduk hingga kalis. Bagi adonan menjadi 6 bagian. Bulatkan dan tipiskan hingga 1/2 cm.
3. Balut setiap pisang dengan adonan tepung beras hingga semua bagian tertutup rata.
4. Rebus pisang dalam air mendidih hingga mengapung dan adonan matang. Angkat. Tiriskan. Sisihkan.
5. Untuk Bubur : Campurkan santan, tepung terigu, gula pasir, daun pandan dan garam, aduk rata. Masak di atas api sedang sambil aduk-aduk hingga kental. Angkat.
6. Untuk Penyajian : Potong-potong pisang hijau. Letakkan di atas piring saji. Tuangkan bubur. Tambahkan es serut, sirup, dan susu kental manis.
7. Es pisang hijau siap disajikan dan dinikmati.

Untuk 6 porsi.

Foto : Griyawisata