Jumat, 31 Desember 2010

KUE BAPEL



















Kue bapel populer dikenal juga dengan nama kue wafel. Meskipun kue bapel ini sebenarnya bukan merupakan kue asli Indonesia karena bernuansa Belanda atau Eropa, tetapi kue ini termasuk kue yang sudah sangat memasyarakat dan disukai oleh berbagai kalangan di tanah air. Aroma dan bentuknya sangat menggoda selera setiap orang untuk mencicipinya, ditambah dengan rasanya yang lembut dan enak cocok untuk menemani minum teh/kopi sore.

BAHAN ADONAN :
300 gr tepung terigu
6 butir telur
200 gr gula pasir
350 ml santan
1/2 sdt garam
2 sdm mentega leleh

BAHAN BIANG :
1 sdm ragi instan
50 ml air hangat
1 sdt gula pasir

CARA MEMBUAT :
1. Campur semua bahan biang, diamkan hingga mengembang.
2. Kocok telur dan gula hingga mengembang dan kental, masukkan adonan biang dan tepung terigu sedikit demi sedikit sambil diaduk rata.
3. Tambahkan santan, garam, sedikit demi sedikit sambil diaduk rata. Diamkan adonan selama 30 menit hingga mengembang.
4. Panaskan kedua sisi cetakan kue bafel di atas api kecil, oles dengan margarin, tuang adonan ke dalam cetakan hingga penuh. Tutup rapat cetakan lalu bolak-balik hingga kedua sisi kue berwarna kecokelatan. Panggang hingga matang merata.
5. Lakukan seterusnya hingga seluruh adonan habis.

Untuk 25 buah

Kamis, 30 Desember 2010

KUE BANTAL PISANG















Kue Bantal Pisang merupakan kue tradisional nusantara khas dari daerah Bali.

BAHAN :
10 buah pisang raja matang
500 gr ketan
1/2 butir kelapa setengah muda, parut memanjang
1/2 sdm garam
200 gr gula pasir
janur
tali plastik

CARA MEMBUAT :
1. Kukus ketan sampai matang. Angkat, campur ketan yang sudah dikukus dengan kelapa parut, garam, gula, aduk rata. Potong pisang kira-kira 3 cm.
2. Buatlah lilitan janur seperti membuat lepet panjang 4 cm, masukkan sedikit adonan ketan ke dalam lilitan janur dan isi pisang, tambahkan adonan kembali dan dipampatkan, lilit dengan tali sehingga tidak mudah terbuka.
3. Kukus hingga matang, angkat dan tiriskan.
4. Kue bantal pisang siap disajikan.

Untuk 60 buah.

Sabtu, 25 Desember 2010

KUE SERABI















Bahan utama pembuatan kue serabi adalah tepung beras atau terigu dan santan. Secara umum kue serabi berasa manis dengan aroma manis gula merah yang khas. Daerah yang terkenal dengan kue serabinya adalah Jakarta, Bandung, Solo, Pekalongan dan Purwokerto yang masing-masing memiliki keunikan tersendiri.

BAHAN ADONAN :
250 gr tepung terigu
2 butir telur
1/2 sdt garam
550 ml santan

BAHAN KUAH :
625 ml santan
75 gr gula merah
75 gr gula pasir
2 lbr daun pandan

CARA MEMBUAT :
UNTUK BAHAN ADONAN :
1. Campur tepung terigu, telur, dan garam. Tuangi santan sedikit sambil terus diuleni dan ditepuk-tepuk selama +/- 20 menit. Tambahkan sisa santan, aduk rata. Bila perlu, adonan bisa disaring.
2. Panaskan wajan tanah khusus untuk membuat serabi di atas api kecil. Tuang 50 ml adonan ke dalam wajan, biarkan sampai pori-porinya merata. Tutup wajan sebentar saja, lalu diangkat.

UNTUK BAHAN KUAH :
1. Rebus santan, gula jawa, gula pasir, dan daun pandan sambil terus diaduk agar santan tidak pecah. Angkat lalu saring.
2. Sajikan serabi bersama kuahnya.

Bila ingin serabi berwarna hijau, tambahkan 1 sdt pasta pandan.

Untuk 15 buah

Pesan Sponsor :
Employment Lawyer Sheffield

BAKWAN SAYURAN















Siapa yang tak kenal dengan penganan yang satu ini. Kudapan gorengan yang terbuat dari sayuran dan tepung terigu ini merupakan makanan yang sangat disukai dan lazim ditemukan di seluruh pelosok Indonesia.

BAHAN ADONAN :
100 gr tepung terigu
100 gr tepung beras
1 butir telur

BAHAN SAYURAN :
100 gr wortel, potong bentuk korek api
50 gr tauge, siangi
50 gr paprika merah/hijau, iris tipis
50 gr kol, buang bagian kerasnya, iris tipis
2 batang daun bawang, iris halus
2 batang seledri, iris kasar

BAHAN BUMBU :
5 butir bawang merah
4 siung bawang putih
1/2 sdt merica bulat
1/2 ruas jari kunyit bakar
garam secukupnya

BAHAN PELENGKAP :
minyak goreng secukupnya
cabe rawit

CARA MEMBUAT :
1. Campur bahan adonan tepung dengan bumbu halus, aduk rata dan menjadi adonan lembut. Masukkan sayuran, aduk rata.
2. Panaskan minyak yang cukup banyak di atas api sedang, goreng per dua sendok sayuran adonan hingga matang. Angkat dan tiriskan. Bakwan siap disantap, akan lebih enak jika disantap bersama cabe rawit. (tergantung selera)

Rabu, 22 Desember 2010

PISANG MOLEN















Pisang molen merupakan variasi dan kreasi dari pengolahan pisang goreng, yakni membungkus pisang dengan lapisan atau lembar-lembar adonan tepung kemudian digoreng.

BAHAN:
6 buah pisang raja/tanduk, belah memanjang, lalu potong melintang menjadi dua hingga mendapatkan 4 potong tiap pisang.
Minyak goreng secukupnya

BAHAN KULIT :
350 gr tepung terigu protein sedang
50 gr gula halus
1/2 sdt vanili bubuk
1/4 sdt garam halus
1/4 sdt baking powder
60 gr margarin
1 butir telur
75 ml air

CARA MEMBUAT :
1. Campur merata tepung terigu, garam, vanili, gula halus, dan baking powder.
2. Tambahkan margarin, telur, dan tuangi air sedikit-sedikit sambil diuleni dengan tangan hingga terbentuk adonan yang kalis dan bisa digiling.
3. Gilas adonan hingga tipis (bisa menggunakan penggiling mie atau penggiling kayu) hingga ketebalan 1/5 cm (+/- 2 mm).
4. Potong-potong adonan selebar 3 cm sehingga menjadi bentuk pita panjang.
5. Lilitkan pada tiap potong pisang hingga seluruh permukaan pisang tertutup adonan kulit. Lakukan seterusnya hingga adonan habis.
6. Goreng dalam minyak panas hingga berwarna kuning kecokelatan dan matang.
7. Angkat dan tiriskan. Pisang molen siap disajikan.


Untuk 24 buah

Minggu, 19 Desember 2010

ONGOL-ONGOL















Di pesisir Timur Pulau Sumatera dan Semenanjung Malaysia, kue ongol-ongol ini lebih dikenal dengan nama kue kosui, yang menunjukkan adanya interaksi budaya yang erat antara kedua bangsa serumpun.

BAHAN :
125 g tepung sagu aren kering
375 ml air
150 g gula Jawa, sisir
2 lembar daun pandan, potong-potong,
150 g kelapa agak muda, kupas, parut memanjang, tambah garam secukupnya (boleh dikukus)

CARA MEMBUAT :
1. Campur tepung sagu dengan 150 ml air, aduk rata. Sisihkan.
2. Masak sisa air bersama bersama gula dan daun pandan hingga mendidih dan gula larut. Angkat dan saring.
3. Campur dengan larutan tepung sagu. Aduk rata.
4. Masak di atas api kecil hingga mendidih dan kental. Angkat.
5. Tuangkan ke dalam loyang segi empat, ratakan. Dinginkan.
6. Potong-potong 3x5x1 cm.
7. Gulingkan dalam kelapa parut hingga terbalut rata. Kue ongol-ongol siap untuk disajikan

Untuk 16 potong

Rabu, 15 Desember 2010

RISOLES SAYURAN















Risoles aslinya merupakan kue yang diperkenalkan ke Indonesia seiring kolonialisasi Belanda di Indonesia. Risoles popular di Indonesia karena cita rasanya yang sudah dimodifikasi sesuai selera masyarakat Indonesia.

BAHAN ISI RISOLES :
60 g wortel, potong korek api
60 g kol, iris halus
60 g tauge
60 g bengkuang, potong korek api
1 batang daun bawang, iris halus
1 sdt gula pasir
1 sdm kecap asin
1 sdt ketumbar, haluskan
3 siung bawang putih, haluskan
4 butir bawang merah, haluskan
1/2 sdt lada halus
1/2 sdt garam halus
2 sdm minyak goreng

BAHAN KULIT RISOLES :
150 g tepung terigu protein sedang
1 butir telur, kocok lepas
300 ml air
1/4 sdt garam halus
Minyak goreng

BAHAN LAPISAN :
2 butir telur, kocok lepas
60 g tepung panir

CARA MEMBUAT :
1. BAHAN ISI : Panaskan minyak, tumis bawang merah, bawang putih dan ketumbar hingga harum. Masukkan daging ikancincang, aduk hingga ikan berubah warna. Masukkan wortel, kol, daun bawang serta tauge. Bumbui dengan lada, garam, kecap asin dan gula pasir. Masak sambil sesekali diaduk hingga semua bahan matang. Angkat dan sisihkan.
2. BAHAN KULIT : Campur tepung terigu, dengan air, telur dan garam, aduk rata. Saring. Panaskan wajan datar anti lengket yang telah diberi sedikit minyak. Tuang satu sendok sayur adonan kulit. Buat dadar tipis. Lakukan hingga adonan habis. sisihkan.
3. Ambil satu lembar kulit risoles. Masukkan 2 sendok makan bahan isi. Lipat dan gulung. Lakukan hingga habis.
4. Celupkan risoles ke dalam kocokan telur dan gulingkan ke atas tepung panir hingga seluruh permukaan terselimuti tepung.
5. Panaskan minyak, goreng risoles hingga matang dan berwarna kuning kecokelatan, angkat. Atur di dalam pirirng saji. Hidangkan hangat.

Untuk 15 Buah

Selasa, 14 Desember 2010

PUTU MAYANG
















BAHAN :
300 gr tepung beras
2 sdm gula pasir
1 sdt garam
100 gr tepung kanji
550 ml santan dari 1 butir kelapa
daun pisang untuk alas
1 sdt pewarna merah (bisa dipakai pasta stroberi)
1 sdt pewarna hijau (bisa dipakai pasta pandan)

BAHAN SAUS KINCA :
200 gr gula jawa/gula merah, diiris halus
25 gr (2 sdm) gula pasir
500 ml santan dari 1/2 butir kelapa
1 lembar daun pandan, potong-potong
1/2 sdt garam halus
1 sdm tepung beras
2 cm kayu manis

CARA MEMBUAT :
1. Masak tepung beras, santan, gula dan garam sambil diaduk sampai menggumpal. Angkat dari api.
2. Pindahkan adonan tepung beras ke mangkuk besar, selagi panas tambahkan tepung kanji sambil diuleni hingga adonan rata dan kalis. Sisihkan.
3. Bagi adonan menjadi tiga bagian. Masing-masing diberi pewarna merah (pasta stroberi) dan hijau (pasta pandan) pada setiap bagian. Biarkan putih pada bagian lainnya. Aduk rata.
4. Masukkan adonan ke dalam cetakan putu mayang. Tekan sambil ditampung di atas daun pisang yang sudah diolesi minyak goreng. Lakukan seterusnya sampai adonan habis.
5. Kukus adonan selama 15 menit atau hingga kue matang. Angkat dan dinginkan.
6. Saus Kinca : Larutkan tepung beras, gula merah, gula pasir dan garam dalam santan. Tambahkan daun pandan dan kayu manis. Rebus sambil terus diaduk sampai mendidih. Angkat, saring, dan dinginkan. Saus kinca siap digunakan.
7. Sajikan putu mayang dengan saus kinca.

Untuk +/- 30 buah

Sabtu, 11 Desember 2010

KUE LAPIS KETAN SARIKAYA

















Di Sumatera, kue ini dikenal juga dengan nama Kue Seri Muka. Kue lapis ketan sarikaya atau dikenal juga dengan nama kue lapis ketan srikaya, merupakan kue nusantara yang sudah dikenal luas masyarakat Indonesia.

Kue lapis ketan sarikaya ini rasanya beraneka, paduan kenyal, legit, lembut, gurih dan manis, serta harumnya pandan. Kue ini biasanya tampil dengan lapisan warna hijau pandan di bagian atas dan warna putih ketan di lapisan bawahnya merupakan paduan warna yang indah yang sangat memikat orang untuk mencicipinya.

BAHAN KETAN :
250 gr ketan putih, cuci, tiriskan
1 lembar daun pandan, potong-potong
300 ml santan
1/2 sdt garam
1 sdm gula pasir

BAHAN LAPISAN SARIKAYA :
6 butir telur ayam
2 sdm air daun pandan suji
150 g gula pasir
50 g tepung beras
300 ml santan

CARA MEMBUAT :
UNTUK BAHAN KETAN :
1. Kukus ketan bersama daun pandan dalam kukusan panas hingga setengah matang. Angkat.
2. Campur santan dengan garam dan gula, tuang ke dalam ketan panas, aduk-aduk hingga rata.
3. Kukus kembali hingga matang. Angkat.
4. Saat masih panas, ratakan dalam loyang.

UNTUK LAPISAN SARIKAYA :
1. Kocok telur bersama daun suji, gula dan tepung beras hingga rata.
2. Tambahkan santan, aduk rata, tuang ke dalam loyang yang berisi ketan.
3. Kukus dalam kukusan panas selama 30 menit. Angkat dan dinginkan.
4. Potong-potong, kue ketan lapis sarikaya siap disajikan.

Untuk 16 potong

PASTEL SAYURAN



















BAHAN KULIT :
250 gr tepung terigu
1 butir telur, kocok lepas
40 gr margarin
60 ml air
1/2 sdt garam halus
Minyak untuk menggoreng

BAHAN ISI :
60 gr wortel, potong dadu kecil
60 gr daun kol, iris-iris
60 gr bengkuang, potong sebesar korek api
60 gr kacang polong
1 batang daun bawang, iris halus
3 sdm kecap manis
3 siung bawang putih, haluskan
3 siung bawang merah, haluskan
1/2 sdt garam halus
1/2 sdt lada halus
3 sdm minyak untuk menumis

CARA MEMBUAT :
1. Untuk Isi : Panaskan minyak, tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum. Masukkan wortel, daun kol, bengkuang, kacang polong, daun bawang dan bumbu lainnya. Masak sambil diaduk hingga semua bahan matang. Angkat, dinginkan.
2. Untuk Kulit: Campur tepung terigu, telur, margarin dan garam. Aduk rata. Tambahkan air, uleni sebentar hingga terbentuk adonan yang bisa digiling.
3. Giling adonan hingga ketebalan 1/4 cm dengan diameter 10 cm. Ambil satu lembar kulit yang telah dibentuk. Masukkan 1 sdm bahan isi. Lipat dan wiru/lipit pada bagian tepinya. Lakukan hingga adonan habis.
4. Panaskan minyak, goreng pastel dengan api sedang hingga matang dan berwarna kuning kecokelatan. Angkat, sajikan hangat. Jika ingin rasa yang pedas, bisa ditambahkan cabe rawit atau sambal cabe.

Untuk ± 15 buah

Jumat, 03 Desember 2010

KUE NAGASARI














Kue nagasari ini merupakan salah satu kue tradisional yang cukup banyak peminatnya di Indonesia, biasanya dibungkus dengan daun pisang sehingga sangat terasa nuansa tradisionalnya.

BAHAN :
250 gram tepung beras
2 sdm tepung sagu
175 gram gula pasir
1/2 sdt garam
2 lembar daun pandan, sobek-sobek, buat simpul
1/4 sdt pasta (bubuk vanili)
850 ml santan dari 1 1/2 butir kelapa
8–9 pisang raja, potong membulat tebal 1 cm
Daun pisang secukupnya untuk membungkus

CARA MEMBUAT :
1. Larutkan tepung beras dengan sebagian santan, aduk rata dan sisihkan.
2. Didihkan sisa santan, gula, daun pandan, vanili dan garam sambil diaduk. Masukkan larutan tepung beras sedikit demi sedikit ke dalam santan panas sambil diaduk. Masak di atas api sedang hingga setengah matang (adonan mengental).
3. Angkat dari api, taburkan tepung sagu sambil diaduk rata.
4. Ambil 1 lembar daun pisang, masukkan 1 sdm adonan tepung, beri 1 potong pisang, tutup kembali dengan 1 sdm adonan tepung. Bungkus seperti melipat amplop (lipat kedua sisinya ke tengah). Lakukan seterusnya sampai adonan habis.
5. Kukus kue dengan api besar kurang lebih 20 menit atau hingga kue matang. Angkat, rapikan daunnya dan dinginkan. Kue siap disajikan.