Jumat, 31 Desember 2010

KUE BAPEL



















Kue bapel populer dikenal juga dengan nama kue wafel. Meskipun kue bapel ini sebenarnya bukan merupakan kue asli Indonesia karena bernuansa Belanda atau Eropa, tetapi kue ini termasuk kue yang sudah sangat memasyarakat dan disukai oleh berbagai kalangan di tanah air. Aroma dan bentuknya sangat menggoda selera setiap orang untuk mencicipinya, ditambah dengan rasanya yang lembut dan enak cocok untuk menemani minum teh/kopi sore.

BAHAN ADONAN :
300 gr tepung terigu
6 butir telur
200 gr gula pasir
350 ml santan
1/2 sdt garam
2 sdm mentega leleh

BAHAN BIANG :
1 sdm ragi instan
50 ml air hangat
1 sdt gula pasir

CARA MEMBUAT :
1. Campur semua bahan biang, diamkan hingga mengembang.
2. Kocok telur dan gula hingga mengembang dan kental, masukkan adonan biang dan tepung terigu sedikit demi sedikit sambil diaduk rata.
3. Tambahkan santan, garam, sedikit demi sedikit sambil diaduk rata. Diamkan adonan selama 30 menit hingga mengembang.
4. Panaskan kedua sisi cetakan kue bafel di atas api kecil, oles dengan margarin, tuang adonan ke dalam cetakan hingga penuh. Tutup rapat cetakan lalu bolak-balik hingga kedua sisi kue berwarna kecokelatan. Panggang hingga matang merata.
5. Lakukan seterusnya hingga seluruh adonan habis.

Untuk 25 buah

Kamis, 30 Desember 2010

KUE BANTAL PISANG















Kue Bantal Pisang merupakan kue tradisional nusantara khas dari daerah Bali.

BAHAN :
10 buah pisang raja matang
500 gr ketan
1/2 butir kelapa setengah muda, parut memanjang
1/2 sdm garam
200 gr gula pasir
janur
tali plastik

CARA MEMBUAT :
1. Kukus ketan sampai matang. Angkat, campur ketan yang sudah dikukus dengan kelapa parut, garam, gula, aduk rata. Potong pisang kira-kira 3 cm.
2. Buatlah lilitan janur seperti membuat lepet panjang 4 cm, masukkan sedikit adonan ketan ke dalam lilitan janur dan isi pisang, tambahkan adonan kembali dan dipampatkan, lilit dengan tali sehingga tidak mudah terbuka.
3. Kukus hingga matang, angkat dan tiriskan.
4. Kue bantal pisang siap disajikan.

Untuk 60 buah.

Sabtu, 25 Desember 2010

KUE SERABI















Bahan utama pembuatan kue serabi adalah tepung beras atau terigu dan santan. Secara umum kue serabi berasa manis dengan aroma manis gula merah yang khas. Daerah yang terkenal dengan kue serabinya adalah Jakarta, Bandung, Solo, Pekalongan dan Purwokerto yang masing-masing memiliki keunikan tersendiri.

BAHAN ADONAN :
250 gr tepung terigu
2 butir telur
1/2 sdt garam
550 ml santan

BAHAN KUAH :
625 ml santan
75 gr gula merah
75 gr gula pasir
2 lbr daun pandan

CARA MEMBUAT :
UNTUK BAHAN ADONAN :
1. Campur tepung terigu, telur, dan garam. Tuangi santan sedikit sambil terus diuleni dan ditepuk-tepuk selama +/- 20 menit. Tambahkan sisa santan, aduk rata. Bila perlu, adonan bisa disaring.
2. Panaskan wajan tanah khusus untuk membuat serabi di atas api kecil. Tuang 50 ml adonan ke dalam wajan, biarkan sampai pori-porinya merata. Tutup wajan sebentar saja, lalu diangkat.

UNTUK BAHAN KUAH :
1. Rebus santan, gula jawa, gula pasir, dan daun pandan sambil terus diaduk agar santan tidak pecah. Angkat lalu saring.
2. Sajikan serabi bersama kuahnya.

Bila ingin serabi berwarna hijau, tambahkan 1 sdt pasta pandan.

Untuk 15 buah

Pesan Sponsor :
Employment Lawyer Sheffield

BAKWAN SAYURAN















Siapa yang tak kenal dengan penganan yang satu ini. Kudapan gorengan yang terbuat dari sayuran dan tepung terigu ini merupakan makanan yang sangat disukai dan lazim ditemukan di seluruh pelosok Indonesia.

BAHAN ADONAN :
100 gr tepung terigu
100 gr tepung beras
1 butir telur

BAHAN SAYURAN :
100 gr wortel, potong bentuk korek api
50 gr tauge, siangi
50 gr paprika merah/hijau, iris tipis
50 gr kol, buang bagian kerasnya, iris tipis
2 batang daun bawang, iris halus
2 batang seledri, iris kasar

BAHAN BUMBU :
5 butir bawang merah
4 siung bawang putih
1/2 sdt merica bulat
1/2 ruas jari kunyit bakar
garam secukupnya

BAHAN PELENGKAP :
minyak goreng secukupnya
cabe rawit

CARA MEMBUAT :
1. Campur bahan adonan tepung dengan bumbu halus, aduk rata dan menjadi adonan lembut. Masukkan sayuran, aduk rata.
2. Panaskan minyak yang cukup banyak di atas api sedang, goreng per dua sendok sayuran adonan hingga matang. Angkat dan tiriskan. Bakwan siap disantap, akan lebih enak jika disantap bersama cabe rawit. (tergantung selera)

Rabu, 22 Desember 2010

PISANG MOLEN















Pisang molen merupakan variasi dan kreasi dari pengolahan pisang goreng, yakni membungkus pisang dengan lapisan atau lembar-lembar adonan tepung kemudian digoreng.

BAHAN:
6 buah pisang raja/tanduk, belah memanjang, lalu potong melintang menjadi dua hingga mendapatkan 4 potong tiap pisang.
Minyak goreng secukupnya

BAHAN KULIT :
350 gr tepung terigu protein sedang
50 gr gula halus
1/2 sdt vanili bubuk
1/4 sdt garam halus
1/4 sdt baking powder
60 gr margarin
1 butir telur
75 ml air

CARA MEMBUAT :
1. Campur merata tepung terigu, garam, vanili, gula halus, dan baking powder.
2. Tambahkan margarin, telur, dan tuangi air sedikit-sedikit sambil diuleni dengan tangan hingga terbentuk adonan yang kalis dan bisa digiling.
3. Gilas adonan hingga tipis (bisa menggunakan penggiling mie atau penggiling kayu) hingga ketebalan 1/5 cm (+/- 2 mm).
4. Potong-potong adonan selebar 3 cm sehingga menjadi bentuk pita panjang.
5. Lilitkan pada tiap potong pisang hingga seluruh permukaan pisang tertutup adonan kulit. Lakukan seterusnya hingga adonan habis.
6. Goreng dalam minyak panas hingga berwarna kuning kecokelatan dan matang.
7. Angkat dan tiriskan. Pisang molen siap disajikan.


Untuk 24 buah

Minggu, 19 Desember 2010

ONGOL-ONGOL















Di pesisir Timur Pulau Sumatera dan Semenanjung Malaysia, kue ongol-ongol ini lebih dikenal dengan nama kue kosui, yang menunjukkan adanya interaksi budaya yang erat antara kedua bangsa serumpun.

BAHAN :
125 g tepung sagu aren kering
375 ml air
150 g gula Jawa, sisir
2 lembar daun pandan, potong-potong,
150 g kelapa agak muda, kupas, parut memanjang, tambah garam secukupnya (boleh dikukus)

CARA MEMBUAT :
1. Campur tepung sagu dengan 150 ml air, aduk rata. Sisihkan.
2. Masak sisa air bersama bersama gula dan daun pandan hingga mendidih dan gula larut. Angkat dan saring.
3. Campur dengan larutan tepung sagu. Aduk rata.
4. Masak di atas api kecil hingga mendidih dan kental. Angkat.
5. Tuangkan ke dalam loyang segi empat, ratakan. Dinginkan.
6. Potong-potong 3x5x1 cm.
7. Gulingkan dalam kelapa parut hingga terbalut rata. Kue ongol-ongol siap untuk disajikan

Untuk 16 potong

Rabu, 15 Desember 2010

RISOLES SAYURAN















Risoles aslinya merupakan kue yang diperkenalkan ke Indonesia seiring kolonialisasi Belanda di Indonesia. Risoles popular di Indonesia karena cita rasanya yang sudah dimodifikasi sesuai selera masyarakat Indonesia.

BAHAN ISI RISOLES :
60 g wortel, potong korek api
60 g kol, iris halus
60 g tauge
60 g bengkuang, potong korek api
1 batang daun bawang, iris halus
1 sdt gula pasir
1 sdm kecap asin
1 sdt ketumbar, haluskan
3 siung bawang putih, haluskan
4 butir bawang merah, haluskan
1/2 sdt lada halus
1/2 sdt garam halus
2 sdm minyak goreng

BAHAN KULIT RISOLES :
150 g tepung terigu protein sedang
1 butir telur, kocok lepas
300 ml air
1/4 sdt garam halus
Minyak goreng

BAHAN LAPISAN :
2 butir telur, kocok lepas
60 g tepung panir

CARA MEMBUAT :
1. BAHAN ISI : Panaskan minyak, tumis bawang merah, bawang putih dan ketumbar hingga harum. Masukkan daging ikancincang, aduk hingga ikan berubah warna. Masukkan wortel, kol, daun bawang serta tauge. Bumbui dengan lada, garam, kecap asin dan gula pasir. Masak sambil sesekali diaduk hingga semua bahan matang. Angkat dan sisihkan.
2. BAHAN KULIT : Campur tepung terigu, dengan air, telur dan garam, aduk rata. Saring. Panaskan wajan datar anti lengket yang telah diberi sedikit minyak. Tuang satu sendok sayur adonan kulit. Buat dadar tipis. Lakukan hingga adonan habis. sisihkan.
3. Ambil satu lembar kulit risoles. Masukkan 2 sendok makan bahan isi. Lipat dan gulung. Lakukan hingga habis.
4. Celupkan risoles ke dalam kocokan telur dan gulingkan ke atas tepung panir hingga seluruh permukaan terselimuti tepung.
5. Panaskan minyak, goreng risoles hingga matang dan berwarna kuning kecokelatan, angkat. Atur di dalam pirirng saji. Hidangkan hangat.

Untuk 15 Buah

Selasa, 14 Desember 2010

PUTU MAYANG
















BAHAN :
300 gr tepung beras
2 sdm gula pasir
1 sdt garam
100 gr tepung kanji
550 ml santan dari 1 butir kelapa
daun pisang untuk alas
1 sdt pewarna merah (bisa dipakai pasta stroberi)
1 sdt pewarna hijau (bisa dipakai pasta pandan)

BAHAN SAUS KINCA :
200 gr gula jawa/gula merah, diiris halus
25 gr (2 sdm) gula pasir
500 ml santan dari 1/2 butir kelapa
1 lembar daun pandan, potong-potong
1/2 sdt garam halus
1 sdm tepung beras
2 cm kayu manis

CARA MEMBUAT :
1. Masak tepung beras, santan, gula dan garam sambil diaduk sampai menggumpal. Angkat dari api.
2. Pindahkan adonan tepung beras ke mangkuk besar, selagi panas tambahkan tepung kanji sambil diuleni hingga adonan rata dan kalis. Sisihkan.
3. Bagi adonan menjadi tiga bagian. Masing-masing diberi pewarna merah (pasta stroberi) dan hijau (pasta pandan) pada setiap bagian. Biarkan putih pada bagian lainnya. Aduk rata.
4. Masukkan adonan ke dalam cetakan putu mayang. Tekan sambil ditampung di atas daun pisang yang sudah diolesi minyak goreng. Lakukan seterusnya sampai adonan habis.
5. Kukus adonan selama 15 menit atau hingga kue matang. Angkat dan dinginkan.
6. Saus Kinca : Larutkan tepung beras, gula merah, gula pasir dan garam dalam santan. Tambahkan daun pandan dan kayu manis. Rebus sambil terus diaduk sampai mendidih. Angkat, saring, dan dinginkan. Saus kinca siap digunakan.
7. Sajikan putu mayang dengan saus kinca.

Untuk +/- 30 buah

Sabtu, 11 Desember 2010

KUE LAPIS KETAN SARIKAYA

















Di Sumatera, kue ini dikenal juga dengan nama Kue Seri Muka. Kue lapis ketan sarikaya atau dikenal juga dengan nama kue lapis ketan srikaya, merupakan kue nusantara yang sudah dikenal luas masyarakat Indonesia.

Kue lapis ketan sarikaya ini rasanya beraneka, paduan kenyal, legit, lembut, gurih dan manis, serta harumnya pandan. Kue ini biasanya tampil dengan lapisan warna hijau pandan di bagian atas dan warna putih ketan di lapisan bawahnya merupakan paduan warna yang indah yang sangat memikat orang untuk mencicipinya.

BAHAN KETAN :
250 gr ketan putih, cuci, tiriskan
1 lembar daun pandan, potong-potong
300 ml santan
1/2 sdt garam
1 sdm gula pasir

BAHAN LAPISAN SARIKAYA :
6 butir telur ayam
2 sdm air daun pandan suji
150 g gula pasir
50 g tepung beras
300 ml santan

CARA MEMBUAT :
UNTUK BAHAN KETAN :
1. Kukus ketan bersama daun pandan dalam kukusan panas hingga setengah matang. Angkat.
2. Campur santan dengan garam dan gula, tuang ke dalam ketan panas, aduk-aduk hingga rata.
3. Kukus kembali hingga matang. Angkat.
4. Saat masih panas, ratakan dalam loyang.

UNTUK LAPISAN SARIKAYA :
1. Kocok telur bersama daun suji, gula dan tepung beras hingga rata.
2. Tambahkan santan, aduk rata, tuang ke dalam loyang yang berisi ketan.
3. Kukus dalam kukusan panas selama 30 menit. Angkat dan dinginkan.
4. Potong-potong, kue ketan lapis sarikaya siap disajikan.

Untuk 16 potong

PASTEL SAYURAN



















BAHAN KULIT :
250 gr tepung terigu
1 butir telur, kocok lepas
40 gr margarin
60 ml air
1/2 sdt garam halus
Minyak untuk menggoreng

BAHAN ISI :
60 gr wortel, potong dadu kecil
60 gr daun kol, iris-iris
60 gr bengkuang, potong sebesar korek api
60 gr kacang polong
1 batang daun bawang, iris halus
3 sdm kecap manis
3 siung bawang putih, haluskan
3 siung bawang merah, haluskan
1/2 sdt garam halus
1/2 sdt lada halus
3 sdm minyak untuk menumis

CARA MEMBUAT :
1. Untuk Isi : Panaskan minyak, tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum. Masukkan wortel, daun kol, bengkuang, kacang polong, daun bawang dan bumbu lainnya. Masak sambil diaduk hingga semua bahan matang. Angkat, dinginkan.
2. Untuk Kulit: Campur tepung terigu, telur, margarin dan garam. Aduk rata. Tambahkan air, uleni sebentar hingga terbentuk adonan yang bisa digiling.
3. Giling adonan hingga ketebalan 1/4 cm dengan diameter 10 cm. Ambil satu lembar kulit yang telah dibentuk. Masukkan 1 sdm bahan isi. Lipat dan wiru/lipit pada bagian tepinya. Lakukan hingga adonan habis.
4. Panaskan minyak, goreng pastel dengan api sedang hingga matang dan berwarna kuning kecokelatan. Angkat, sajikan hangat. Jika ingin rasa yang pedas, bisa ditambahkan cabe rawit atau sambal cabe.

Untuk ± 15 buah

Jumat, 03 Desember 2010

KUE NAGASARI














Kue nagasari ini merupakan salah satu kue tradisional yang cukup banyak peminatnya di Indonesia, biasanya dibungkus dengan daun pisang sehingga sangat terasa nuansa tradisionalnya.

BAHAN :
250 gram tepung beras
2 sdm tepung sagu
175 gram gula pasir
1/2 sdt garam
2 lembar daun pandan, sobek-sobek, buat simpul
1/4 sdt pasta (bubuk vanili)
850 ml santan dari 1 1/2 butir kelapa
8–9 pisang raja, potong membulat tebal 1 cm
Daun pisang secukupnya untuk membungkus

CARA MEMBUAT :
1. Larutkan tepung beras dengan sebagian santan, aduk rata dan sisihkan.
2. Didihkan sisa santan, gula, daun pandan, vanili dan garam sambil diaduk. Masukkan larutan tepung beras sedikit demi sedikit ke dalam santan panas sambil diaduk. Masak di atas api sedang hingga setengah matang (adonan mengental).
3. Angkat dari api, taburkan tepung sagu sambil diaduk rata.
4. Ambil 1 lembar daun pisang, masukkan 1 sdm adonan tepung, beri 1 potong pisang, tutup kembali dengan 1 sdm adonan tepung. Bungkus seperti melipat amplop (lipat kedua sisinya ke tengah). Lakukan seterusnya sampai adonan habis.
5. Kukus kue dengan api besar kurang lebih 20 menit atau hingga kue matang. Angkat, rapikan daunnya dan dinginkan. Kue siap disajikan.

Kamis, 25 November 2010

MARTABAK MANIS














Martabak manis, juga dikenal dengan nama martabak terang bulan di beberapa daerah, adalah peganan sejenis kue dadar yang sering ditemukan dijajakan di pinggir jalan di Indonesia. Di Pontianak kue ini dinamakan apam pinang. Martabak manis yang terkenal di antaranya adalah Martabak Bangka dengan berbagai variasi isi dan rasa, seperti kacang tanah, wijen, coklat, durian, keju, pisang, kismis dan sebagainya.

BAHAN :
500 g tepung terigu protein sedang
660 ml air
1/2 sdt ragi instan
1 sdt baking powder
2 butir telur ayam, kocok lepas
125 g gula pasir
1/2 sdt garam halus
1 sdm margarin, dilelehkan
1/4 sdt bubuk/pasta vanili

BAHAN ISI :
100 g keju parut atau bisa juga diganti dengan kacang tanah cincang sangrai (tergantung selera)
Coklat butir (meses)secukupnya
60 ml susu kental manis

CARA MEMBUAT :
1. Semua bahan, kecuali air dan baking powder, dicampur dan diaduk rata. Kemudian tuang air sedikit demi sedikit sambil terus diaduk hingga tercampur rata.
2. Kocok adonan dengan mixer selama 5 menit, diamkan 40 menit. Tambahkan baking powder, aduk rata.
3. Panaskan wajan datar antilengket beralas tebal yang beroles sedikit margarin. Tuang adonan, ratakan. Masak hingga terbentuk gelembung-gelembung. Tutup dan masak hingga matang. Angkat.
4. Olesi permukaan martabak manis dengan margarin, taburi keju parut atau kacang tanah cincang sangrai dan susu kental manis. Lipat menjadi dua sehingga berbentuk setengah lingkaran. Dinginkan.
5.Potong-potong, martabak manis siap dihidangkan.

Untuk 40 potong (+/- 4 loyang)

Sabtu, 06 November 2010

DADAR GULUNG
















Kue dadar gulung adalah kue nusantara yang merupakan salah satu jajanan pasar favorit yang paling sering dijumpai dan disukai berbagai lapisan masyarakat Indonesia. Tekstur kulit dadar gulung yang lembut dengan isi kelapa muda, dan warna hijau serta aroma wangi pandannya senantiasa memikat dan menggoda setiap orang untuk mencicipinya.

BAHAN DADAR/KULIT :
200 gram tepung terigu protein sedang
350 cc susu cair
2 butir telur ayam, kocok lepas
Pasta pandan (pewarna hijau) secukupnya
Garam sedikit

BAHAN ISI :
500 gram kelapa parut
100 gram gula pasir
100 gram gula Jawa
1 sm tepung ketan
4 lembar daun jeruk
Garam sedikit

CARA MEMBUAT :
UNTUK ISI :
1. Rebus 2 macam gula dengan air sampai gula larut bersama daun jeruk.
2. Masukkan kelapa parut dan garam
3. Masak sampai kental, kadang kadang di aduk aduk.
4. Beri tepung ketan, aduk aduk lagi, angkat.

UNTUK DADAR :
1. Kocok telur sampai berbuih
2. Masukkan susu cair dan aduk rata
3. Masukkan terigu nya, aduk cepat dengan kocokan telur.
4. Beri pasta pandan dan garam dikit, aduk rata lagi.
5. Buat dadar satu per satu di wajan anti lengket.
6. Isi tiap dadar dengan bahan isi, lipat seperti amplop sampai selesai.
7. Kue dadar gulung siap untuk disajikan.

Jumat, 15 Oktober 2010

ONDE-ONDE
















Di Jawa kue ini dikenal dengan nama Kue Klepon, sedangkan di Sumatera kue ini lebih terkenal dengan nama Onde-onde. Di Jawa sendiri, kue dengan nama onde-onde ditujukan untuk kue yang berbentuk bola kecil, digoreng dan ditaburi wijen.

BAHAN :
150 gram tepung ketan
125 ml air
1/4 sdt garam
Pewarna makanan hijau (pasta pandan)secukupnya
Ekstrak daun pandan secukupnya
100 gram gula merah, dihaluskan, bentuk bulat-bulat kecil
150 gram kelapa, diparut kasar (untuk bahan taburan)
1/4 sdt garam untuk parutan kelapa

CARA MEMBUAT :
1. Campur parutan kelapa dengan garam. Aduk rata, kukus matang dan sisihkan.
2. Aduk tepung ketan, air dan garam, tambahkan pewarna makanan hijau dan ekstrak daun pandan. Aduk rata sampai menjadi adonan dapat dibentuk.
3. Ambil sedikit adonan. Beri bulatan gula merah. Bulatkan lagi. Lakukan sampai adonan habis.
4. Rebus dalam air mendidih sampai mengapung. Angkat. Tiriskan. Masukkan dalam air dingin, angkat. Gulingkan di dalam parutan kelapa sampai selesai. Onde-onde siap untuk disajikan.

Untuk 44 buah

Selasa, 07 September 2010

CENIL














Cenil, dikenal juga dengan nama cetil adalah kue tradisional Indonesia yang terbuat dari pati singkong atau ketela pohon. Kue cenil ini bisa dibentuk bulat-bulat kecil, lonjong atau kotak dan diberi beraneka warna sesuai selera sebelum direbus. Cenil biasanya disajikan dengan parutan kelapa dan ditaburi gula pasir.

BAHAN :
250 gr tepung kanji
125 ml air mendidih
1/2 sdt garam halus

BAHAN TABURAN :
1/2 btr kelapa, kupas, parut panjang, kukus
1 lbr daun pandan
100 gr gula pasir
Pewarna merah, hijau (pasta pandan) secukupnya

CARA MEMBUAT :
1. Untuk Taburan : Kukus kelapa parut, pandan, dan garam selama 15 menit. Angkat, sisihkan.
2. Ambil 1 sendok makan tepung kanji, cairkan dengan 2 sendok makan air dingin. Tuang ke dalam 125 ml air mendidih, aduk sampai kental.
3. Masukkan sisa tepung kanji sedikit-sedikit, aduk rata, uleni hingga adonan dapat dibentuk, lalu bagi adonan menjadi 3 bagian.
4. Beri masing-masing adonan pewarna kue berwarna merah, hijau, dan biarkan adonan yang satunya, lalu bentuk tiap adonan menjadi bulat panjang atau sebesar jari kelingking, sisihkan.
5. Didihkan air, rebus adonan yang sudah dibentuk sampai mengapung dan matang. Angkat, gulingkan dalam kelapa parut.
6. Sajikan cenil dengan kelapa parut dan gula pasir.

Kamis, 02 September 2010

KUE MANGKOK















Kue mangkok yang biasa dijual di pasar tradisional ini sebenarnya berasal dari negeri Tiongkok yang diperkenalkan oleh imigran Tionghoa dari daerah Tiongkok Selatan, terutama Provinsi Fujian (Hokkian). Meskipun demikian, kue mangkok sudah popular dan disukai oleh berbagai kalangan masyarakat Indonesia.

BAHAN :
350 gr tepung beras yang bagus
250 gr tapai singkong yang masak dan lembut, buang seratnya, haluskan
600 ml air hangat
300 gr gula pasir
60 gr tepung terigu berprotein rendah/sedang
2 sdt baking powder
pewarna merah dan hijau secukupnya (sesuai selera)

PELENGKAP (OPSIONAL ):
100 gr kelapa setengah tua, kupas, parut, kukus dengan sedikit garam

CARA MEMBUAT :
1. Campur tepung beras dengan tapai singkong dan 200 ml air hangat. Aduk-aduk dengan tangan hingga lembut.
2. Tambahkan gula sedikit-sedikit sambil uleni dengan tangan selama 20 menit hingga tercampur rata.
3. Masukkan tepung terigu dan baking powder, Aduk rata.
4. Tuangkan sisa air, aduk hingga tercampur rata. Istirahatkan adonan selama 30 menit.
5. Bagi adonan menjadi 2 bagian. Bubuhi masing-masing dengan pewarna, aduk rata.
6. Panaskan cucing/mangkuk kecil/cetakan kue mangkok dalam dandang panas hingga cetakan panas benar.
7. Tuangkan adonan ke dalam mangkuk hingga penuh. Bungkus tutup dandang dengan selembar serbet bersih. Tutup dandang.
8. Kukus kembali dengan api besar selama 30 menit. Angkat dan dinginkan.
9. Lepaskan dari cetakan. Sajikan dengan kelapa parut.

TIPS :
1. Pastikan kukusan dan cetakan dalam kondisi benar-benar panas.
2. Lapisi tutup dandang dengan menggunakan serbet bersih, agar air uap panas tidak langsung jatuh ke dalam adonan.
3. Jangan membuat tutup dandang pada saat proses memasak karena adonan tidak akan mengembang maksimal jika udara masuk.
4. Paling bagus jika memakai cetakan yang terbuat dari keramik. Cetakan plastik kurang panas sehingga kue kadang-kadang tidak mengembang/mekar.

Pesan Sponsor :
With Herbalife quality products and expert support through a network of Independent Herbalife Distributor make it easy to look, feel and live your best. Discover Herbal Life - and discover a lifetime of well-being.

Senin, 23 Agustus 2010

KUE CARABIKANG













Kue carabikang dengan paduan warna merah, hijau dan coklat laksana bunga indah yang sedang mekar. Untuk sukses membuat kue ini, diperlukan kesabaran dan ketelatenan ekstra.

BAHAN :
170 gr tepung beras
25 gr tepung terigu protein sedang
75 gr gula pasir
1/4 sdt garam
1/2 sdt baking powder
350 ml santan
2 tetes pewarna merah
1 tetes pewarna hijau muda
1 tetes pewarna coklat
20 ml santan kental, didihkan, untuk olesan

ADONAN BIANG :
2 sdt tepung beras
75 ml santan

CARA MEMBUAT :
1. Buat bahan biang: masak tepung beras dan santan sambil diaduk sampai mengental. Angkat.
2. Panas-panas tuang ke dalam campuran tepung beras, tepung terigu, gula pasir, baking powder, dan garam. Aduk rata dengan sendok kayu.
3. Tuang santan sambil diuleni dan dipukul-pukul selama 30 menit.
4. Ambil satu sendok makan adonan. Tambahkan pewarna merah muda. Aduk rata. Ambil lagi satu sendok makan adonan. Tambahkan pewarna hijau muda. Aduk rata. Sisihkan.
5. Panaskan cetakan carabikang hingga benar-benar panas, olesi dengan sedikit minyak.
6. Tuang adonan ¾ tinggi cetakan yang sudah dipanaskan dengan api sedang. Teteskan adonan merah dan hijau.
7. Panggang sampai berlubang-lubang. Kecilkan api dan biarkan matang. Cungkil bagian bawah tengah adonan. Tahan sampai merekah. Angkat.
8. Oles permukaan Carabikang dan bagian bawah Carabikang dengan rebusan santan.
Sajikan.

Minggu, 22 Agustus 2010

KUE SARANG SEMUT















Bentuk tampilan, warna, aroma, dan tekstur kue sarang semut yang unik sangat menggoda selera setiap orang untuk mencicipinya. Warna coklat kehitaman pada kue sarang semut berasal dari gula pasir yang dipanaskan hingga menjadi karamel. Salah satu keunikan yang menjadi ciri khas dan asal nama kue sarang semut adalah tekstur kuenya yang berongga-rongga seperti sarang semut.

BAHAN :
200 gr margarine/mentega, dicairkan
200 gr gula pasir
200 ml air
150-200 ml susu kental manis (tergantung manis yang diinginkan)
100 gr tepung terigu
1 sdt soda kue
5 butir telur

CARA MEMBUAT :
1. Panaskan gula hingga menjadi karamel, beri air, aduk hingga gula karamel larut. Dinginkan.
2. Kocok telur hingga agak pucat dan berbuih, masukkan susu, kocok hingga rata.
3. Tambahkan tepung, mentega cair, aduk rata lalu masukkan air karamel dan soda kue. Aduk rata kembali.
4. Tuang ke dalam loyang yang sudah diolesi mentega dan ditaburi tepung tipis. Panggang dengan suhu 150 °C hingga matang (lebih kurang 45 menit)
5. Tunggu hingga benar-benar dingin sebelum dipotong.

NB : Adonan sebelum dipanggang memang terlihat cair.

Kamis, 22 Juli 2010

KUE LAPIS BERAS















Sesuai namanya, kue lapis beras ini dibuat dengan bahan utama dari tepung beras. Warna dan jumlah warna untuk lapisan kuenya tergantung selera masing-masing pembuatnya, bisa diberi warna merah, merah muda, hijau, coklat atau warna lainnya.

BAHAN :
1600 ml santan dari 2 butir kelapa
4 lembar daun pandan
1/2 sendok teh garam
450 gram tepung beras
150 gram tepung kanji
500 gram gula pasir
pewarna merah muda untuk makanan

CARA MEMBUAT :
1. Didihkan santan, daun pandan, dan garam sambil diaduk. Angkat lalu saring.
2. Campurkan tepung beras, kanji, dan gula pasir. Tuang santan hangat sedikit-sedikit
sambil diuleni. Diamkan adonan 30 menit.
3. Bagi adonan menjadi 2 bagian. Satu bagian ditambahkan warna merah muda dan sisanya
dibiarkan putih.
4. Panaskan loyang 22x22cm dengan minyak goreng dan alasi plastik. Tuang dua sendok sayur adonan putih. Kukus selama 5 menit, lapisi dengan satu sendok sayur adonan merah muda, kukus lagi 5 menit.
5. Lakukan hal ini sampai adonan habis dan terakhir kukus lagi 45 menit.

Selasa, 20 Juli 2010

KUE LUPIS KETAN















Kue lupis ketan merupakan kue nusantara dengan ciri khas berbentuk segitiga dengan rasa yang manis dan agak kenyal/legit. Kue lupis biasanya dikonsumsi sebagai makanan sarapan sehingga banyak dijumpai dijual di warung-warung yang menjual makanan dan kue sarapan serta di pasar-pasar tradisional. Kue lupis ketan disajikan dengan taburan parutan kelapa (urap kelapa) dan diberi sirup gula merah (kinca).

BAHAN :
1 kg ketan putih
1 sdm kapur sirih
Daun pisang untuk membungkus, masing-masing selebar 8 cm

CARA MEMBUAT :
1. Percikkan ketan dengan air kapur sirih, aduk rata.
2. Daun pisang dirangkap dua, dibentuk kerucut, isi dengan ketan kurang lebih 3 sdm, pipihkan dan lipat sisa daun kebawah, sisipkan kedua sisinya hingga membentuk segi tiga, semat dengan lidi.
3. Semat sebelahnya agar bungkusan tidak terbuka ketika direbus.
4. Rebus selama 2-3 jam,tiriskan dan dinginkan.
5. Hidangkan dengan urap kelapa dan sirup gula merah.

CARA MEMBUAT URAP KELAPA :
1/2 btr kelapa agak muda, parut kasar searah serat dan 1/4 sdt garam, kukus selama kurang lebih 5 menit agar tak mudah basi.

Untuk membuat sirup gula merah : 300 gr gula merah, 3 sdm gula pasir, 125 cc air, semuanya direbus hingga kental lalu saring.

Selasa, 11 Mei 2010

KUE LAPIS SURABAYA















Sesuai namanya, kue ini merupakan variasi kue lapis legit yang dikembangkan dari kota Surabaya.

BAHAN KUNING :
20 kuning telur
150 gram gula pasir
15 gram susu kental manis putih
40 gram tepung terigu
15 gram susu bubuk
200 gram margarin, dilelehkan
1 sendok makan pasta cokelat

BAHAN COKELAT:
10 kuning telur
75 gram gula pasir
1 sendok makan susu kental manis
20 gram tepung terigu
15 gram cokelat bubuk
1 sendok makan susu bubuk
100 gram margarin, dilelehkan
3 buah loyang persegi 22 cm

CARA MEMBUAT :
LAPISAN KUNING: kocok kuning telur bersama gula pasir sampai kental, tambahkan susu kental manis. Kocok kembali sampai rata. Matikan mikser lalu masukkan tepung terigu dan susu bubuk sambil diayak dan diaduk rata.

Tuang margarin yang telah dilelehkan sambil diaduk perlahan. Tuang adonan ke dalam dua buah loyang persegi 22 x 22 x 4 cm yang dioles margarin dan dialasi kertas.

Lakukan hal yang sama untuk adonan cokelat, dengan menambahkan cokelat bubuk. Tuang
adonan ke dalam loyang persegi ukuran 22 x 22 x 2 cm yang telah dialasi kertas dan diolesi margarin. Oven ketiga loyang dalam oven sampai matang. Angkat dan dinginkan.

Oles permukaan kue yang telah dingin dengan selai stroberi. Tumpuk dengan warna kuning - cokelat - kuning

Minggu, 04 April 2010

WAJIK















Wajik adalah kue Indonesia yang kental dengan nuansa tradisional dan merupakan kue jajanan pasar yang masih popular sampai sekarang ini. Bahan utama pembuatan kue wajik ini adalah ketan, yang memberikan rasa kenyal-kenyal dan legit.

BAHAN :
600 gram beras ketan
200 ml air mendidih
250 gram gula merah, disisir halus
600 ml santan dari 1 1/4 butir kelapa
2 lembar daun pandan
1/2 sendok teh garam 

CARA MEMBUAT :
1. Kukus beras ketan selama 20 menit. Angkat lalu siram dengan air mendidih, diamkan hingga terserap.

2. Kukus ketan selama 30 menit.

3. Sementara itu masak gula, santan, garam, dan daun pandan sambil diaduk hingga kental.

4. Masukkan ketan lalu aduk hingga terserap dan berminyak.

5. Tuang ke atas daun pisang lalu ratakan. Setelah dingin, dipotong-potong.

Untuk 15 potong.

Sabtu, 03 April 2010

KUE LAPIS SAGU











Kue lapis adalah kue khas Indonesia. Dinamakan kue lapis karena kue ini terdiri dari sedikitnya dua warna yang berlapis-lapis. Kue lapis ini bisa dibuat dari tepung beras, tepung sagu atau tepung kanji, santan, gula pasir, garam dan pewarna makanan. Kue lapis berbahan dasar tepung sagu ini bisa ditemui di berbagai daerah di Indonesia.

BAHAN :
900 gram tepung sagu
100 gram tepung beras
700 gram gula pasir
2.200 ml santan dari 2 1/2 butir kelapa
6 lembar daun pandan
3 batang serai, dimemarkan
10 lembar daun jeruk purut
1 sendok teh garam
pewarna makanan merah dan hijau atau lainnya sesuai selera

CARA MEMBUAT :
1. Aduk tepung sagu, tepung beras, sisihkan. Sementara itu rebus santan, gula pasir, daun pandan, serai, daun jeruk purut, dan garam sampai mendidih sambil diaduk.
2. Setelah santan dingin, tuang sedikit-sedikit ke dalam campuran sagu sambil diuleni perlahan-lahan. Bagi adonan menjadi 3 bagian. Masing-masing bagian diberi warna merah, hijau dan sisanya dibiarkan putih.
3. Panaskan loyang dalam kukusan setelah dioles minyak dan dialas plastik. Tuang dua sendok sayur adonan putih di dasar loyang lalu kukus selama 5 menit.
4. Tuang dua sendok sayur adonan berwarna hijau. Kukus lagi 5 menit.
5. Selanjutnya tuangkan kembali dua sendok sayur adonan berwarna putih. Kukus 5 menit.
6. Kemudian tuang dua sendok sayur adonan berwarna merah. Kukus kembali selama 5 menit. Lakukan bergantian sampai adonan habis.
7. Setelah lapisan terakhir dituang, kukus kue selama 45 menit, angkat lalu dinginkan.

Untuk 20 potong

NB : Komposisi urutan dan pilihan jenis warna untuk lapisan kue lapis bisa disesuaikan dengan selera masing-masing.

Jumat, 02 April 2010

BAKPAO














Bakpao, sebenarnya merupakan roti kukus yang berasal dari negeri Tiongkok yang dibawa masuk ke Indonesia bersamaan dengan kedatangan orang-orang Tionghoa ke Indonesia ratusan tahun yang lalu. Bakpao sudah sangat popular dan disukai berbagai lapisan masyarakat Indonesia.

Kata "bakpao" yang dikenal di Indonesia adalah kata serapan dari bahasa China dialek Hokkian yang dituturkan mayoritas orang Tionghoa di Indonesia. "Bak" itu secara harafiah berarti "daging", dan "pao" itu artinya "bungkusan", jadi "bakpao" berarti "bungkusan (yang berisi) daging".

"Bakpao" sendiri sebenarnya adalah "baozi" yang berisi daging, sementara "baozi" itu dapat diisi dengan berbagai variasi bahan lainnya seperti sayur-sayuran, srikaya manis, gilingan kacang merah ("tausa'), kacang tanah, kacang hijau, dan sebagainya, sesuai selera. Tetapi karena kata "bakpao" sudah popular, jadi untuk menyebut "baozi" yang berisi kacang misalnya, kita akan memakai kata bakpao kacang, bukan "baozi" atau "bao" kacang misalnya.

BAHAN-BAHAN :
Kulit bahan A:
250 gram tepung terigu
1 sendok makan ragi instan
150 cc air

Kulit bahan B:
150 gram tepung terigu
3 sendok makan air
60 gram gula halus
1 sendok teh baking powder
60 gram mentega/margarin putih

CARA MEMBUAT :
Kulit: campur semua bahan A, remas-remas dengan tangan selama 10 menit sampai adonan kalis (tidak lengket di tangan), lalu tutup adonan dengan kain lap basah, diamkan selama 30 menit sampai adonan mengembang.
Masukkan bahan B ke dalam adonan A, remas-remas kembali sampai tidak lengket di tangan selama 5 menit, lalu gulung menjadi bulat panjang, bagi menjadi 20 bagian.

Ambil 1 bagian adonan kulit, tipiskan bulat pipih, letakkan 1 sendok makan adonan isi di bagian tengahnya, lalu tutup, bulatkan.

Buat pola garis-garis lengkung bergerigi pada permukaannya menggunakan penjepit, lalu oleskan sedikit pewarna kue berwarna hijau pada bagian pusat permukaannya.

Panaskan air dalam kukusan hingga mendidih, lalu masukkan bakpao ke dalamnya, kukus sekitar 15 menit sampai matang, angkat.

KUE BUGIS KETAN HITAM















Meskipun menyandang kata "bugis", kue tradisonal nusantara ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan masyarakat Bugis di Sulawesi Selatan. Di Jawa, kue ini dikenal dengan nama kue mendut, dibungkus dengan daun pisang muda dengan dilipat segiempat sedangkan di Sumatera, terutama Sumatera Barat, kue ini disebut dengan nama "lapek bugis" atau "lepat bugis", dibungkus dengan daun pisang dan dilipat menyerupai piramida.

BAHAN KULIT :
150 gram tepung ketan
75 gram tepung ketan hitam
200 gram kentang kukus, dihaluskan
50 gram gula halus
1/4 sendok teh garam
100 ml santan dari 1/4 butir kelapa

BAHAN KUAH :
400 ml santan dari 1 butir kelapa
2 1/2 sendok makan tepung beras
1/2 sendok teh garam

BAHAN ISI :
1/2 butir kelapa muda, dikupas lalu diparut kasar
100 gram gula pasir
100 ml air
2 lembar daun pandan
1/2 sendok teh garam
daun pisang untuk membungkus 

CARA MEMBUAT :

1. Uleni bahan kulit lalu diamkan 15 menit. Bagi adonan menjadi 30 buah.
2. Masak bahan isi sampai kering, angkat lalu dinginkan. Tipiskan kulit masukkan
bahan isi lalu bulatkan kembali.
3. Buat contong dari daun pisang. Masukkan satu bulatan bugis, siram dengan
campuran bahan kuah yang sudah direbus.
4. Lipat ujung daunnya lalu kukus selama 25 menit.

Untuk 30 buah