Sabtu, 06 Juli 2013

KUE PESONA HIJAU


Kue nusantara ini diberi nama kue pesona hijau karena warna kuenya yang hijau dan mempesona. Bahan utama untuk membuat kue ini adalah tepung beras dan santan yang sudah dibubuhi sari daun suji.

Kue pesona hijau ini merupakan salah satu kreasi dari kue lapis karena bentuknya yang menyerupai kue lapis. Kue pesona hijau ini rasanya manis dan gurih, kemudian disajikan dengan tambahan kinca.

Menyambut bulan suci puasa Ramadhan 1434 H/2013 M yang tinggal beberapa hari lagi, kue pesona hijau ini sangat cocok dijadikan sebagai salah satu pilihan menu makanan untuk berbuka puasa nanti.

BAHAN :
100 gr tepung beras
300 cc santan yang sudah dibubuhi sari daun suji
1 sdm air kapur sirih
1 sdm tepung kanji
100 cc santan cair
1/2 sdt garam

CARA MEMBUAT :
1. Tepung beras dicampur dengan santan hijau, masak sampai diaduk-aduk sampai kental, angkat dan bubuhi tepung kanji yang sudah dilarutkan dengan 100 cc santan, ratakan.
2. Tuangkan ke loyang yang sudah diulas/oles minyak lalu kukus hingga matang.
3. Dinginkan, kemudian potong-potong. Hidangkan dengan kinca.

BAHAN KINCA :
200 gr gula jawa
500 cc santan
1/2 sdt garam
2 lembar daun pandan

CARA MEMBUAT KINCA : semua bahan dimasak sampai mendidih, aduk-aduk supaya santannya tidak pecah, saring.

Selasa, 11 Juni 2013

SERABI INGGRIS



Meski namanya menyandang kata "Inggris", kue serabi ini bukanlah berasal dari negara Inggris, melainkan merupakan kue tradisional khas Semarang dan daerah Jawa Tengah lainnya.

Tidak ada yang tahu pasti asal usulnya mengapa kue serabi khas Semarang ini sampai dinamakan serabi inggris. Bisa jadi karena banyak disukai orang Inggris yang ikut datang ke Indonesia sebagai tentara Sekutu pada zaman revolusi kemerdekaan dulu.

BAHAN :
250 gr tepung beras
50 gr tepung sagu
125 gr gula pasir
5 gr ragi instan
1/2 sdt garam
400 ml santan dari 1/2 butir kelapa parut
Pewarna kue/makanan berwarna merah

KUAH SANTAN :
250 ml santan dari 1/2 butir kelapa
Garam secukupnya

CARA MEMBUAT :
1. Campurkan tepung beras, sagu, gula pasir, ragi instan, dan garam. Aduk sampai rata. Tuangkan santan, aduk-aduk hingga adonan halus. Beri pewarna merah, aduk hingga warna merata. Diamkan +/- 1 jam.
2. Panaskan cetakan serabi, lalu tuangkan +/- 25 ml adonan ke dalamnya. Tutup cetakan, masak sampai matang dan berlubang-lubang,angkat. Hidangkan dengan kuah santan.
3. Untuk membuat kuah santan : masak santan dan garam dengan api kecil sambil terus diaduk agar santan tidak pecah.

Untuk : 4 porsi.

Sumber : NOVA

Selasa, 14 Mei 2013

KUE COMBRO













Kue combro merupakan kue tradisional khas dari Provinsi Jawa Barat yang bahan utamanya adalah parutan singkong dan oncom. Kue ini diberi nama combro, merupakan kependekan kata "oncom di jero" dalam Bahasa Sunda, yang dalam Bahasa Indonesia berarti "oncom di dalam".

Sebenarnya oncom yang dijadikan sebagai pengisi kue combro ini bisa diganti dengan bahan lain, seperti tempe, tahu atau bahan lainnya sesuai selera.

Kue combro ini lebih enak disantap saat masih hangat sebagai teman minum teh atau kopi di saat santai keluarga pada sore hari.

BAHAN :
UNTUK KULIT COMBRO :
500 gr ubi kayu/singkong yang bagus, kupas dan parut
1 sdt garam

ISI COMBRO :
150 gr oncom, haluskan
5 batang kucai, iris halus
3 sdm minyak sayur

BUMBU YANG DIHALUSKAN :
2 buah cabai merah
3 buah cabai rawit
2 siung bawang putih
2 siung bawang merah
1 cm kencur
1/2 sdt garam
1/2 sdt gula pasir

CARA MEMBUAT :
1. Untuk kulit combro : Campur parutan singkong dengan garam hingga rata.
2. Untuk isi combro : Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan oncom dan kucai, aduk hingga rata dan kering. Angkat.
3. Ambil 2 sdm adonan singkong, isi dengan 1 sdt penuh adonan isi. Bentuk bulat lonjong.
4. Goreng dalam minyak panas dan banyak sampai berwarna kuning kecokelatan.
5. Angkat dan tiriskan. Sajikan combro selagi masih hangat.

Untuk : 12 buah

Minggu, 14 April 2013

KUE BINGKA UBI













Kue bingka ubi merupakan salah satu kue tradisional khas Melayu. Bahan utama dari kue ini adalah ubi kayu yang banyak terdapat di seluruh Nusantara. Kue tradisional ini tidak hanya popular di Indonesia, tetapi juga di Malaysia dan Singapura, di mana etnis Melayu juga dominan di sana. Kue ini memiliki cita rasa manis, lembut dan berlemak karena mengandung santan. Dalam bahasa Inggris, kue ini dinamakan "baked cassava cake". Kue bingka ubi juga dikenal dengan nama kue bingka singkong.

Sepintas, kue bingka ubi bentuknya memiliki kemiripan dengan kue bika ambon. Perbedaannya terletak di tekstur kuenya dan rasa tentunya. Tekstur kue bika ambon berpori-pori, sementara kue bingka ubi tidak ada pori-porinya. Kue bingka ubi kayu ini cocok sekali sebagai makanan ringan pengisi waktu santai Anda bersama keluarga sambil menikmati secangkir kopi atau teh hangat di sore hari.

BAHAN :
800 gr ubi kayu parut, diambil dari 1 kg ubi kayu (singkong)
220 gr gula pasir
300 ml santan (dari 1 buah kelapa, parut, peras santannya kemudian dimasak baru diambil santannya sebanyak 300 ml)
4 butir telur, 3 butir diambil kuningnya saja, kocok lepas
Minyak sayur atau margarin secukupnya
Garam secukupnya
Esens vanili secukupnya
Pewarna kuning makanan

CARA MEMBUAT :
1. Siapkan ubi kayu, kupas kulitnya, cuci sampai bersih, kemudian dipotong-potong. Setelah itu, parut, buang serat kasar di bagian tengah singkong. Timbang untuk diambil 800 gr. (Jika mengalami kesulitan dalam memarut ubi kayunya, bisa dihaluskan dengan menggunakan blender)
2. Saring dan peras singkong parut pada saringan yang berlubang halus. Letakkan air perasannya dalam mangkok kecil, dan sisihkan singkong parut.
3. Diamkan air perasan singkong selama 10-15 menit dan perlahan-lahan buang air pada bagian permukaannya, sehingga yang tersisa mengendap hanya pati singkong di bagian bawah mangkok. Air perasan singkong ini dibuang agar tidak menimbulkan rasa pahit pada kue.
4. Campurkan singkong, pati, gula, santan, telur kocok, garam, vanili dan pewarna dalam satu wadah sampai berbentuk adonan.
5. Olesi loyang bundar atau persegi 16 cm dengan minyak sayur atau margarin. Tuangkan adonan, ratakan permukaan dengan sendok, lalu panggang dalam oven yang sudah dipanaskan sebelumnya pada suhu 180°C selama +/- 45 menit - 1 jam sampai permukaan kue berwarna coklat keemasan/kekuningan.
6. Dinginkan. Potong kue sesuai selera, sajikan.

Kamis, 07 Maret 2013

LAPIS GETUK















Lapis getuk ini merupakan kreasi dari getuk singkong dengan sentuhan modern yakni dengan menambahkan pasta coklat, stroberi, dan vanili sehingga menghasilkan kue lapis getuk yang mempunyai tiga lapisan warna, yakni coklat, merah dan putih kekuningan.

Selain itu, penambahan margarin membuat kue lapis getuk ini terasa lebih lembut dan empuk, meningkatkan nilai gizi serta menjaga kue agar tahan lebih lama.

BAHAN :
1 kg singkong, kupas
250 gr gula pasir
1 sdt garam
1/2 sdt vanili
100 gr margarin
Pasta coklat, stroberi, dan vanili secukupnya

CARA MEMBUAT :
1. Kupas singkong dan cuci sampai bersih. Kukus singkong sampai matang +/- 45 menit, angkat.
2. Campur dengan gula pasir, garam, dan vanili, tumbuk hingga halus.
3. Bagi adonan menjadi tiga bagian, masing-masing bagian diberi pasta coklat, stroberi, dan vanili, aduk sambil ditumbuk.
4. Tambahkan margarin dan haluskan lagi.
5. Taruh singkong halus dalam tiga loyang berbeda dan padatkan dengan plastik.
6. Selagi masih hangat, potong masing-masing singkong halus ukuran 4 x 1 cm. Susun menjadi satu dengan warna coklat, merah, dan putih. Bungkus dengan plastik dan padatkan.

Untuk 24 buah.

Foto : NOVA

Kamis, 21 Februari 2013

KUE LUMPANG













Kue ini dinamakan kue lumpang karena bentuknya yang menyerupai lumpang atau lesung, yakni wadah berbentuk bejana yang terbuat dari kayu atau batu yang dipakai untuk menumbuk padi, kopi, ataupun bahan olahan lainnya.

Kue lumpang merupakan kue tradisional Indonesia dengan tampilan kue yang mengkilap. Tekstur kuenya legit dan kenyal dengan ciri khas cekungan di bagian tengah. Kue lumpang semakin enak dinikmati dengan tambahan parutan kelapa. Cocok untuk suguhan acara arisan dan acara keluarga lainnya.

BAHAN :
125 gram tepung beras
100 gram gula pasir
100 ml santan
1 sdm air kapur sirih
1/2 sdt garam
1/2 sdt pasta pandan
Pewarna makanan hijau muda secukupnya
Mangkuk kecil sebagai cetakan kue lumpang (lebih bagus jika terbuat dari keramik)

PARUTAN/URAP KELAPA :
100 gram kelapa parut kasar
1/4 sdt garam

CARA MEMBUAT :
1. Campur tepung beras, gula dan garam. Tuang santan sedikit demi sedikit sambil mengaduk dan menguleni adonan hingga larut dan tercampur rata dan halus.
2. Tambahkan kapur sirih, aduk rata. Kemudian tambahkan pasta pandan, aduk hingga tercampur rata kembali. Tambahkan pewarna makanan hijau jika warna adonan masih pucat.
3. Didihkan air dalam panci kukus di atas api sedang. Tuang adonan pada cetakan yang sudah dioles minyak goreng sampai hampir penuh.
4. Kukus selama kurang lebih 45 menit hingga kue matang yang ditandai dengan munculnya cekungan di bagian tengah kue. Angkat kue dan keluarkan dari cetakan.
5. Untuk parutan/urap kelapa : Campur bahan menjadi satu hingga rata, kukus sebentar kurang lebih 5 menit agar lebih tahan lama. Dinginkan pada suhu ruangan.
6. Hidangkan kue lumpang dengan taburan parutan kelapa di atas atau di seluruh bagian kue.